Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva disebut terkejut atas operasi polisi di Rio de Janeiro yang menewaskan lebih dari 130 orang pada Selasa (28/10/2025).
Lula da Silva menilai perang melawan narkoba harus dilakukan tanpa mengorbankan warga sipil.
Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan aktivis Hak Asasi Manusia mendesak penyelidikan atas dugaan eksekusi dan pelanggaran HAM dalam operasi tersebut.