MADIUN, KOMPAS.TV - Memasuki musim hujan, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengecek satu per satu peralatan early warning system (EWS) kebencanaan.
Pengecekan ini untuk memastikan alat peringatan dini bencana tersebut berfungsi dengan baik dan maksimal, sehingga EWS mampu memberikan peringatan dini ke masyarakat sekitar jika terdapat potensi bencana.
Sistem peringatan dini kebencanaan milik BPBD ini berupa rangkaian elektronik berbasis sensor yang dipasang lengkap dengan sirine. EWS difungsikan untuk mengukur ketinggian air dan memantau pergerakan tanah.
EWS dipasang di wilayah yang berkategori rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Alat ini menjadi indikator awal agar masyarakat lebih siaga jika terdapat tanda-tanda bencana. Di Kabupaten Madiun terdapat sebelas titik lokasi yang dipasangi alat early warning system atau EWS. Rinciannya, delapan titik merupakan EWS banjir dan tiga titik merupakan EWS pendeteksi longsor.
Selain EWS, seluruh personel BPBD kini juga disiagakan, termasuk sarana dan prasarananya. Mereka telah diberikan pelatihan khusus agar siap terjun ke lapangan saat terjadi bencana.
#madiun #alatdeteksibanjir #ews #bpbd
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/626483/hadapi-musim-hujan-bpbd-madiun-cek-alat-peringatan-dini-banjir-dan-longsor-di-11-titik