KOMPAS.TV - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terus mengeluarkan guguran lava pijar. Selama 24 jam terakhir, terpantau ada 2 kali lava pijar yang keluar dari gunung tertinggi di Pulau Jawa itu dengan jarak luncur 2.000 meter.
Lava pijar ini terpantau sejumlah kamera CCTV yang terpasang dari arah tenggara Gunung Semeru. Arah luncuran lava pijar masih menuju ke bukaan kawah atau ke Besuk Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.
Laporan resmi dari petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, lava pijar terjadi dua kali dengan jarak luncur seribu lima ratus hingga dua ribu meter. Sementara untuk letusan asap secara visual teramati sebanyak sebelas kali dengan kolom abu berwarna putih kelabu setinggi dua ratus hingga tujuh ratus meter.
BPBD Kabupaten Lumajang terus berkoordinasi dengan petugas pengamatan Gunung Semeru yang ada di Gunung Sawur karena jumlah letusan saat ini meningkat. Warga yang beraktivitas di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru diminta waspada.
Sementara itu, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali erupsi pada Rabu (29/10/2025) pagi.
Erupsi Merapi kali ini disertai luncuran awan panas guguran sejauh 1.200 meter ke arah hulu Sungai Krasak di sisi barat daya gunung.
Berdasarkan catatan petugas Pos Pemantauan Gunung Merapi, awan panas guguran terjadi sekitar pukul 05.46 WIB.
Hingga Rabu (29/10/2025) siang ini, Gunung Merapi masih berstatus level tiga atau siaga.
Warga dan wisatawan diimbau tidak melakukan kegiatan apa pun di dalam zona bahaya yang direkomendasikan, yaitu radius lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Baca Juga TNI Temukan Ladang Ganja di Papua Pegunungan, 740 Pohon Dicabut dan Diserahkan ke Polisi di https://www.kompas.tv/nasional/625047/tni-temukan-ladang-ganja-di-papua-pegunungan-740-pohon-dicabut-dan-diserahkan-ke-polisi
#gunungmerapi #gunung #semeru 
Artikel ini bisa dilihat di :  
https://www.kompas.tv/nasional/626443/aktivitas-gunung-berapi-meningkat-semeru-keluarkan-lava-pijar-merapi-kembali-erupsi