:

Suara Bergetar Ibu Prada Lucky di Pengadilan: Mereka Hilangkan Nyawa secara Biadab

3 hari lalu

Sidang kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo kembali digelar di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Selasa (28/10/2025).

Sidang kali ini menghadirkan 17 terdakwa, yang seluruhnya merupakan senior Prada Lucky di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hadir pula kedua orangtua Prada Lucky, Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo dan Sepriana Paulina Mirpey, yang dihadirkan sebagai saksi.

Dalam keterangannya di depan majelis hakim, Sepriana Paulina Mirpey, ibu kandung Prada Lucky, memohon agar para pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Sigiranus Marutho Bere
Penulis Naskah: Nabilah Huda
Narator: Nabilah Huda
Video Editor: Destri Abdi Saputro
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko

#Hukum #Kriminal #PradaLucky #KasusKematianPradaLucky #JernihkanHarapan

Music: Between The Spaces - The Soundlings

Artikel terkait:
https://regional.kompas.com/read/2025/10/28/214833378/sidang-kasus-kematian-prada-lucky-ibunda-korban-mereka-hilangkan-nyawa-anak

https://regional.kompas.com/read/2025/10/28/224957678/di-hadapan-hakim-pengadilan-militer-ayah-prada-lucky-mengaku-ditipu-salah?page=all#page

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke