Pemerintah Jepang bereaksi keras usai Vietnam berencana melarang penggunaan sepeda motor berbahan bakar bensin di pusat kota Hanoi mulai Juli 2026.
Kebijakan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh dalam upaya menekan polusi udara dan mendorong peralihan ke kendaraan listrik. Namun, langkah Vietnam ini menuai reaksi keras dari Jepang, yang merupakan mitra dagang besar sekaligus investor utama di sektor otomotif negara itu.
Jepang meminta Vietnam tidak terburu-buru mengubah aturan itu lantaran bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan, kepercayaan investor hingga konsumen.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati Video Editor: Vina Muthi Ambarwati Produser: Marvel Dalty