JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar rapat evaluasi monitoring percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
BGN mengejar target nol kejadian menonjol seperti kasus keracunan MBG.
BGN bersama kementerian terkait memonitor percepatan pembangunan SPPG di seluruh wilayah Tanah Air dengan target pembangunan 14 ribu unit di akhir Oktober dan 25.400 unit di akhir Desember 2025.
Saat ini sudah ada 13.245 unit SPPG yang telah dibangun dan pemerintah menargetkan 82,9 juta penerima manfaat di akhir tahun 2025.
Untuk mencapai target ini, pemerintah melakukan beberapa langkah antara lain agar setiap SPPG memiliki juru masak yang bersertifikat, serta memiliki alat untuk menguji makanan dan sterilisasi food tray.
Dengan langkah ini, BGN berharap dapat meminimalisir kejadian-kejadian menonjol seperti kasus keracunan dan meningkatkan efisiensi serta kecepatan kerja SPPG.
Polres Tanah Karo kembali meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG Polri di halaman Polsek Berastagi, Sumatera Utara.
Dengan diluncurkannya SPPG ini, Polres Tanah Karo kini memiliki dua SPPG Polri yang sudah beroperasi dan lima SPPG masih dalam pengerjaan.
Untuk menjamin kualitas makanan untuk program makan bergizi gratis, Polri menyiapkan security food untuk setiap makanan yang akan keluar dari dapur SPPG.
Baca Juga Usai Dievaluasi BGN, 12 Unit SPPG Siap Beroperasi dengan Sistem Pengawasan Ketat di https://www.kompas.tv/nasional/625949/usai-dievaluasi-bgn-12-unit-sppg-siap-beroperasi-dengan-sistem-pengawasan-ketat
#bgn #sppg #mbg
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/626186/bgn-pacu-pembangunan-25-ribu-unit-sppg-target-nol-kasus-keracunan-mbg-di-2025-jmp
