Video ceramah ini mengangkat realita yang sering dihadapi dalam rumah tangga: tentang bagaimana seorang istri mengatur gaji atau penghasilan suami, membedakan antara nafkah dan kebutuhan rumah tangga, serta bagaimana bersikap adil ketika kondisi ekonomi tidak selalu ideal.
Dalam Islam, suami memiliki kewajiban memberi nafkah, namun kehidupan modern sering membuat perempuan ikut bekerja dan memikul beban di luar perannya sebagai “tulang rusuk”.
Ustazah menjelaskan dengan lugas dan menyentuh bahwa seorang istri harus tetap mampu menjaga adab, kehormatan, dan kelembutan meskipun ia ikut berjuang dalam ekonomi.
Sebaliknya, suami pun diingatkan agar tidak abai pada tanggung jawabnya, karena nafkah bukan hanya kewajiban, tetapi bentuk cinta dan kepemimpinan dalam rumah tangga.
Melalui kisah Hindun binti Utbah pada masa Rasulullah, ceramah ini menunjukkan bahwa masalah ekonomi dan sifat pelit pada laki-laki sudah ada sejak dulu, namun Islam telah memberi solusi dan panduannya.
Ceramah ini membuka mata para suami agar lebih peka dan para istri agar lebih bijak, sehingga tercipta rumah tangga yang saling mendukung, saling menghargai, dan saling menguatkan.
Pesan utamanya jelas:
Suami tetap pemimpin (qawwam) dalam keluarga
Istri adalah partner yang dimuliakan, bukan pembantu
Keuangan harus diatur dengan adil, jelas, dan penuh kesepakatan
Komunikasi lebih penting daripada emosi
Sabar, hormat, dan kerjasama adalah kunciny
Semoga ceramah ini menjadi pengingat yang menyejukkan dan menjadi jalan menuju keluarga yang sakinah, penuh keberkahan, dan bahagia dunia akhirat. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.
Sahabat Kompas TV, saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati, setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.
Jangan lupa Like, Comment, and share.
Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati
#NafkahRumahTangga #CeramahKeluargaIslam #IstriSholehah #SuamiPemimpin #KajianRumahTangga
Artikel ini bisa dilihat di :  
https://www.kompas.tv/kalam-hati/625192/ekonomi-rumah-tangga-dalam-islam-nafkah-belanja-dan-peran-istri-kalam-hati