BATU, KOMPAS.TV - Indonesian Downhill seri ketiga digelar di Bukit Klemuk, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu dan Minggu. Di seri pamungkas ini, para pebalap sepeda downhill berusaha mencatatkan waktu tercepat. Bukit Klemuk yang memiliki lintasan turunan terjal menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap dari dalam dan luar negeri. Hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Batu membuat lintasan menjadi licin dan semakin menantang.
Dalam Indonesian Downhill seri ketiga ini, pebalap tuan rumah asal Kota Batu, Pandu Satrio, keluar menjadi juara. Tak hanya menjadi juara di seri ketiga, Pandu yang memulai debut di kelas men elite juga berhasil menjadi juara umum.
Menurut Pandu, konsistensi dalam berlatih menjadi kunci kemenangannya. Lintasan yang basah akibat guyuran hujan tak lantas membuat Pandu menyerah untuk mencatatkan waktu terbaiknya.
“Sangat lama sekali pastinya, nggak cukup satu tahun dua tahun, bener-bener harus dilatih mentalnya, dilatih fisiknya biar kita lebih siap untuk race ke depannya.” Kata Pandu
Sementara itu, dari kelas women elite, pebalap Riska Amelia mengaku Indonesian Downhill di Kota Batu kali ini sangat menantang karena saat turun, Riska harus melewati lintasan yang basah akibat hujan. Dalam gelaran kali ini, Riska harus puas di posisi kedua.
“Alhamdulillah final run hari ini lancar, meskipun saya start paling terakhir dan terkena hujan sampai setengah track. Jadi bener-bener dari start sampai tengah aku lumayan banyak kontrol karena tanah yang licin, lalu sampai negatif section.” Terang Riska.
Selain sebagai ajang pembuktian prestasi para pebalap, gelaran Indonesian Downhill ini juga menjadi ajang pemanasan bagi beberapa atlet sebelum berlaga dalam SEA Games nanti.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/625885/136-atlet-sepeda-downhill-adu-kecepatan-di-bukit-klemuk-kota-batu