Program bahan bakar nabati dengan campuran 50 persen biodiesel (B50) dijadwalkan mulai diterapkan pada semester II tahun 2026. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas menginginkan percepatan implementasi program ini, dari sebelumnya B40 menjadi B50. Menurut Bahlil, Indonesia saat ini masih harus mengimpor solar sekitar 4,9-5 juta ton per tahun. Dengan penerapan B50, impor tersebut diyakini bisa ditekan karena kebutuhan bahan bakar akan terpenuhi melalui campuran biodiesel dalam negeri.
Jika anda menyukai video seperti ini bisa tonton video :
- https://youtu.be/drcZmZ-Yv-Y
- https://youtu.be/1sb70B9M1cc
- https://youtu.be/mXJukjafqm4
Kompas.com
PT. Kompas Cyber Media
Gedung Kompas Gramedia, Unit II Lt 5
Jl. Palmerah Selatan No 22-28
Jakarta 10270, Indonesia
You can visit our official website: https://otomotif.kompas.com/
Follow our social media:
Facebook: https://www.facebook.com/Otomotif.Kompascom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompas.otomotif/
Tiktok : https://www.tiktok.com/@otomotifkompas?
Video Jurnalis: Carolus Dori
Video Editor : Carolus Dori
Penulis Artikel : Ruly Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian
Penulis Naskah : Maria Rarindra Sagala
Pengisi Suara : Maria Rarindra Sagala
#breakingnews #news #B50 #biodiesel #bahlillahadalia #bahlil #campuranetanol #bbmetanol #etanolpertamina #solar #apaituetanol #imporsolar #campuranetanolpadabbm #pertamina #kompasotomotif #kompascom #otomotifkompascom #jernihmemilih