Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berjanji akan memberi insentif bagi perusahaan yang membangun pabrik Etanol di Indonesia.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung rencana mandatori Bioetanol 10 persen (E10) pada 2027.
Menurut Bahlil, untuk mengimplementasikan E10 pada 2027 dibutuhkan bahan baku Etanol sebesar 1,4 juta kiloliter.