Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia tidak akan berlutut di bawah tekanan Amerika Serikat (AS), meski mengakui sanksi terbaru Washington terhadap sektor minyak dapat melukai perekonomian negaranya.
Pernyataan tersebut disampaikan Putin dalam konferensi pers di Moskwa, Kamis (23/10/2025), sehari setelah AS menjatuhkan sanksi terhadap dua raksasa energi Rusia, Rosneft dan Lukoil, beserta hampir tiga lusin anak perusahaannya.
Langkah ini menjadi paket sanksi pertama yang diberlakukan Washington sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS pada Januari 2025.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Danur Lambang Pristiandaru Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis Narator: Wiyudha Betha Dinaragis Video Editor: Fathir Rohman Produser: Yusuf Reza Permadi