Jual Beli Online Harus Jujur! Ini Etika dan Akad yang Benar Menurut Islam | KALAM HATI

Video ceramah ini mengingatkan umat Islam bahwa dalam jual beli — termasuk jual beli online — bukan hanya akad yang menentukan kehalalan transaksi, tetapi juga etika dan kejujuran pelakunya. Ustaz menjelaskan kaidah penting dalam muamalah:

“Al-aslu fil ‘uqud at-taradhi wal-masru’iyyah”
Asal dari sebuah akad adalah saling rela dan harus sesuai syariat.

Dalam transaksi online, meskipun penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung, akad tetap sah selama syarat dan rukun jual beli terpenuhi.

Namun, ceramah ini menegaskan bahwa kerelaan (taradhi) tidak akan pernah terjadi tanpa etika, karena:

– Ada pembeli yang merasa kecewa
– Ada yang tertipu dengan barang tidak sesuai deskripsi
– Ada yang jadi korban “PHP dagang”
– Ada penjual yang menutupi kecacatan barang demi keuntungan besar

Ustaz memberikan contoh keteladanan Abdurrahman bin Auf r.a., seorang sahabat Nabi yang sukses berdagang karena jujur, amanah, dan memisahkan barang baik dari yang buruk.

Islam mengajarkan bahwa rezeki yang sedikit tapi halal, jujur, dan berkah lebih menenangkan daripada keuntungan besar namun menipu.

Ceramah ini sekaligus menjadi nasihat bagi para penjual di era digital untuk:

✔ Jujur dalam deskripsi barang
✔ Tidak melebih-lebihkan manfaat
✔ Tidak membuat promosi palsu
✔ Tidak menipu demi keuntungan
✔ Menjaga ridha dan keberkahan

Karena dalam Islam, muamalah bukan hanya soal untung-rugi, tetapi soal keberkahan dan tanggung jawab di hadapan Allah. Semoga nasihat ini menjadikan kita pedagang dan pembeli yang jujur, amanah, dan selalu berjalan dalam rambu-rambu syariat. Aamiin.

Sahabat Kompas TV, saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati, setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.

Jangan lupa Like, Comment, and share.

Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati

#EtikaJualBeli #MuamalahIslam #BelanjaOnlineHalal #CeramahIslam #DagangSecaraSyariah