JAKARTA, KOMPASTV - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kedatangannya ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bukan bentuk intervensi, melainkan langkah meminta lembaga tersebut melakukan pendalaman terhadap alur kas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Dari mana intervensinya? Justru kami datang ke BPK agar dilakukan pendalaman, karena BPK yang punya kewenangan untuk memeriksa,” ujar Dedi di Bandung, Jumat (24/10/2025).
Ia menekankan, hanya BPK yang berwenang menilai apakah ada kejanggalan dalam pengelolaan anggaran daerah.
“Yang menilai apakah ada anggaran yang diindahkan di Provinsi Jawa Barat itu harus BPK, karena mereka yang punya kewenangan audit,” tegasnya.
Menanggapi pernyataan Purbaya yang menuding dana pemerintah provinsi mengendap, Dedi menyebut tudingan itu keliru.
“Mungkin Pak Purbaya beranggapan bahwa uang Provinsi Jawa Barat tidak dibelanjakan. Tapi kan saya sudah jelaskan, uang itu dibelanjakan,” kata Dedi.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Novaltri
#dedimulyadi #purbaya #danapemda
Baca Juga Banjir Setinggi 50-70 Cm Rendam 4 Sekolah Dasar di Grobogan | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/625133/banjir-setinggi-50-70-cm-rendam-4-sekolah-dasar-di-grobogan-kompas-siang
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/625142/dedi-mulyadi-singgung-purbaya-soal-dana-daerah-hanya-bpk-yang-berwenang-menilai