Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menuding sanksi baru Amerika Serikat terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia sebagai tindakan perang. Ia menyindir AS sebagai "pembawa perdamaian" namun memicu konflik dengan Rusia.
Sanksi AS untuk perusahaan Rosneft dan Lukoil menjadi bagian dari tekanan Barat untuk menekan Presiden Vladimir Putin agar menghentikan perang di Ukraina. Namun Moskwa menilai langkah itu justru memperdalam ketegangan global.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Danur Lambang Pristiandaru Penulis Naskah: Lina Tiyas Patmulasih Narator: Lina Tiyas Patmulasih Video Editor: Maria Utari Dewi Produser: Akhmad Muawal Hasan