SMPN 13 Bandar Lampung Bantah Keluarkan Siswi Korban Perundungan | SAPA MALAM

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Seorang siswi di Bandar Lampung berhenti dari sekolah karena mengaku kerap dirundung teman-temannya.

Dia menjadi bahan ejekan karena orang tuanya bekerja sebagai pemulung.

Gadis berusia 16 tahun itu memutuskan berhenti dari sekolahnya di SMP Negeri 13 Bandar Lampung karena mengalami perundungan.

Dia kerap diejek karena orang tuanya bekerja sebagai pemulung.

Ia juga mengaku sering dirundung dan dihina karena ibunya bekerja sebagai pemulung untuk menghidupi enam orang anak.

Setelah berhenti sekolah, ia memilih membantu sang ibu.

Keluarga mereka tinggal di rumah kontrakan sederhana yang bocor saat hujan dan dindingnya belum diplester.

Ibunya bilang, anaknya terpaksa berhenti dari sekolah karena diminta agar orang tua siswa lainnya tidak mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 13 Bandar Lampung, Amaroh menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan Gina dari sekolah.

Menurutnya, ia sendiri yang memutuskan untuk berhenti, meski guru-guru sudah berusaha mempertahankannya.

Siswi SMP berhenti sekolah karena mengalami perundungan dari teman sekolahnya.

Pihak sekolah membantah sengaja memintanya berhenti demi kenyamanan orang tua siswa lain.

Bagaimana duduk perkara sebenarnya? Kita akan tanyakan Jurnalis Kompas TV, Roma Afria Idham di Bandar Lampung, Lampung.

Baca Juga Kronologi Meninggalnya Timothy Mahasiswa Unud, Polisi Tegaskan Bukan Korban Bullying di https://www.kompas.tv/regional/624340/kronologi-meninggalnya-timothy-mahasiswa-unud-polisi-tegaskan-bukan-korban-bullying

#bullying #bandarlampung #siswismp

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!