Indonesia dan China dikabarkan sepakat untuk mencicil utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh hingga jangka waktu 60 tahun. Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, kedua negara sepakat merestrukturisasi pembiayaan proyek senilai Rp118 triliun itu.
Saat ditemui Senin (20/10/2025) Luhut mengungkap skema baru dengan masa pembayaran 60 tahun ini bertujuan untuk meringankan beban keuangan proyek.
"Kemarin kita bicara dengan Kementerian (Kemenkeu) tidak ada masalah, karena kalau kita restructuring 60 tahun, itu kan jadi lebih kecil. Kita mau lakukan tadi restructuring dengan pihak China. Dan itu mereka sudah setuju," ungkap Luhut di acara 1 tahun Prabowo-Gibran pada Senin.
Sementara COO Danantara Dony Oskaria mengaku sedang membentuk tim bersama Luhut untuk menindaklanjuti rencana restrukturisasi yang dimaksud.
"Nanti kan ada tim, nanti dengan Pak Luhut. Kalau kami kan lebih kepada korporasi ya, kita terus bernegosiasi," ujar Dony di kantor kementerian keuangan, Kamis (23/10/2025).
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Dian Erika Nugraheny
Video jurnalis: Dian Erika Nugraheny
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih
Narator: Katarina Astriyani Setyaningsih
Video editor: Agung Setiawan
Produser: Marvel Dalty
#Ekonomi #Bisnis #UtangWhoosh #KeretaCepat #KCIC #LuhutBinsarPandjaitan #Danantara #Whoosh #China
Music: Vampire - Emmit Fenn
Artikel:
https://money.kompas.com/read/2025/10/23/122500426/ri-china-sepakati-restrukturisasi-utang-kereta-cepat-60-tahun-danantara--kita?page=all#page2