KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambangi kantor Kementerian Dalam Negeri dan Bank Indonesia. Kedatangan Dedi di kantor Kemendagri dan Bank Indonesia untuk mencocokkan data milik Pemprov Jawa Barat dan Kemendagri soal dana endapan 4,17 triliun rupiah.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambangi kantor Kementerian Dalam Negeri.
Di kantor Kemendagri, Dedi sempat memeriksa dan mencocokkan data dari Pemprov Jabar dengan milik Kemendagri.
Usai pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Dedi mengatakan data Pemprov Jawa Barat dan Kemendagri selaras.
Dedi pun menampik pernyataan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyebut dana Pemprov Jabar mengendap 4,17 triliun.
Seusai mengecek data dari Kemendagri, Dedi Mulyadi langsung bergeser ke kantor Bank Indonesia. Tujuannya sama, untuk memeriksa data mengenai dana Pemprov Jabar mengendap 4,17 triliun.
Dalam dua kunjungan ini, Dedi berharap masyarakat tidak lagi curiga soal pengendapan dana daerah.
Isu terkait dana mengendap senilai 4,1 triliun rupiah ini bermula dari pernyataan Menteri Keuangan, Purbaya, yang mengatakan adanya dana pemerintah daerah yang mengendap di bank, dengan angka mencapai Rp234 triliun.
#kemendagri #bi #jabar
Baca Juga Bicara Tantangan Dedi Mulyadi Dana Mengendap, Menkeu Purbaya: Jangan Pak Dedi Nyuruh Saya Kerja di https://www.kompas.tv/nasional/624799/bicara-tantangan-dedi-mulyadi-dana-mengendap-menkeu-purbaya-jangan-pak-dedi-nyuruh-saya-kerja
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/624808/gubernur-jabar-datangi-kantor-kemendagri-dan-bi-cocokan-soal-dana-rp4-17-t-sapa-pagi