MALANG, KOMPAS.TV - Apel bersama peringatan Hari Santri tahun 2025 digelar di halaman Balai Kota Malang. Apel Hari Santri ini dipimpin oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan diikuti oleh ratusan santri dari sejumlah pondok pesantren di Kota Malang yang mengenakan sarung, yang menjadi ciri khas santri.
Selain pembacaan resolusi jihad, apel Hari Santri ini juga menjadi momen santri di Kota Malang membacakan pernyataan sikap terkait isu terkini pesantren yang menjadi perbincangan di masyarakat.
Di momen Hari Santri, Wali Kota Malang juga meminta para santri untuk bisa menguatkan diri dan ikut serta dalam pembangunan serta modernisasi, namun dengan tidak meninggalkan kultur yang selama ini sudah dipegang teguh.
"Santri tetap harus berjuang berbakti pada negara dan tidak harus meninggalkan kultur tradisinya tapi tetap modernisasi," Kata Wahyu.
Selain itu, bertepatan dengan Hari Santri, Pemkot Malang memberikan sertifikat layak fungsi kepada pesantren di Kota Malang, dan nantinya LSF ini akan diberikan gratis kepada pesantren.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/624644/apel-hari-santri-santri-diajak-berpikir-modern-tapi-tidak-meninggalkan-kultur