:

Panas Ekstrem Bumi akan Bertambah 57 Hari, Indonesia Ikut Paling Terancam

3 hari lalu

Sebuah studi internasional terbaru memprediksi Bumi akan mengalami tambahan 57 hari panas ekstrem setiap tahun pada akhir abad ini. Negara-negara kecil dan berkembang seperti Indonesia akan menghadapi dampak terberat meski bukan penghasil utama emisi karbon.

Para ilmuwan menyebut, tanpa Perjanjian Paris 2015, dunia bisa menghadapi 114 hari panas ekstrem per tahun. Meski ada kemajuan, kesenjangan antara negara maju dan berkembang tetap besar, menunjukkan bahwa upaya global untuk menekan emisi masih jauh dari cukup.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Fatimah Az Zahra
Penulis Naskah: Lina Tiyas Patmulasih
Narator: Lina Tiyas Patmulasih
Video Editor: Lina Tiyas Patmulasih
Produser: Akhmad Muawal Hasan

#Peristiwa #Sains #Cuaca #CuacaGlobal #DuniaTerancamSuhuEkstrem #57HariSuhuEkstremTambahan #NegaraManaPalingTerdampak?

Musik: Simpin On You - The Soundlings

Artikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2025/10/21/210000365/dunia-akan-alami-57-hari-tambahan-suhu-ekstrem-negara-berkembang-paling?page=all#page2 

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke