KOMPAS.TV - Tentara Israel kembali menyerang warga Gaza melalui serangan udara pada hari Minggu. 44 orang dilaporkan tewas.
Israel menuding serangan ini terjadi karena Hamas menembakkan rudal anti-tank dan menembaki pasukan Israel yang sedang membongkar infrastruktur di Rafah berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata.
Atas serangan udara di wilayah timur Rafah, tim medis yang harusnya mulai masuk ke wilayah Gaza tertahan karena pemboman terus berlanjut.
Di sisi lain, truk-truk bantuan kemanusiaan telah memasuki Jalur Gaza melalui perlintasan perbatasan Kerem Shalom dan Kissufim yang telah dibuka kembali pada hari Senin. Truk membawa bahan bakar untuk rumah sakit, fasilitas air, obat-obatan, dan makanan.
Namun, pengiriman ini diprotes oleh organisasi-organisasi internasional karena jumlah bantuan yang dikirimkan masih jauh di bawah kebutuhan mendesak untuk lebih dari 2 juta penduduk Gaza.
Baca Juga [FULL} Guru Besar HI UI Soroti Serangan Israel ke Gaza di Tengah Gencatan Senjata: PBB Beri Sanksi? di https://www.kompas.tv/internasional/624437/full-guru-besar-hi-ui-soroti-serangan-israel-ke-gaza-di-tengah-gencatan-senjata-pbb-beri-sanksi
#gaza #israel #hamas #breakingnews
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/624457/kondisi-terkini-gaza-di-tengah-gencatan-senjata-digempur-israel-lagi-bantuan-masih-kurang