Israel menjadikan "garis kuning" sebagai zona maut bagi warga Palestina di Gaza. Dalam satu hari saja, tepatnya pada Minggu (19/10/2025), serangan tentara Israel menewaskan sedikitnya 45 warga Palestina.
Israel berdalih serangan di masa gencatan senjata itu menyasar anggota Hamas dan warga Palestina yang mendekati zona garis kuning yang membentang di sepanjang Jalur Gaza. Mereka juga beralasan, itu adalah serangan balasan atas tewasnya dua tentara mereka.
Garis kuning Israel adalah zona yang ada dalam peta perdamaian Gaza yang digagas Presiden AS Donald Trump. Area ini membagi wilayah yang dikuasai Israel dengan zona aman bagi warga Palestina, selama masa gencatan senjata Israel-Hamas.
Namun, sejak militer Israel menarik mundur pasukannya dari Gaza ke batas garis kuning tersebut, usai gencatan senjata, serangkaian serangan terhadap warga sipil Palestina terus terjadi.
Seketika garis kuning menjadi zona maut baru di Gaza. Lantas, apakah garis kuning yang digambarkan Trump dalam peta Gaza itu benar-benar batas damai atau justru zona mematikan yang memicu retaknya gencatan senjata Israel dan Hamas?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Narator: Daniel Kalis Jati Mukti
Video Editor: Daniel Kalis Jati Mukti
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Music: Reviver - The Grey Room _ Density & Time, Mission - Anno Domini Beats
#global #konflik ##kompascomlab #gariskuning #Gaza #gencatansenjata #PetaDamaiTrump #Israel #Hamas #zonamautgaza #