MALANG, KOMPAS.TV - Hari Santri 2025 diperingati dengan cukup unik oleh siswa-siswi sekolah Madrasah Aliyah Negeri MAN 1 Kota Malang. Dalam memperingati Hari Santri, ratusan siswa menggelar pagelaran seni di lapangan MAN 1 Kota Malang. Ratusan siswa-siswi dengan kompak membuat parade tarian dan diiringi perkusi, mereka menyanyikan Mars Hari Santri.
Kepala Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton, bilang bahwa peringatan Hari Santri kali ini siswa-siswi MAN 1 Kota Malang berusaha menunjukkan kembali peran santri dalam mengawal kemerdekaan menuju peradaban yang damai dan berkeadilan.
Selain itu, menurut Kepala Kemenag Kota Malang, momen Hari Santri saat yang digelar di MAN 1 Kota Malang ini meneguhkan sistem pendidikan di tengah cibiran orang.
"Kawan-kawab MAN 1 Kota Malang dengan giat ini memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan para kyai melalui pendidikan di pesantren." Terang Shampton.
Sementara itu, menurut salah satu siswa, Hari Santri saat ini harus dimaknai lebih luas. Bukan hanya belajar sebagai kewajiban namun juga bisa berpikir kreatif dan global.
"Hari santri ini kita bukan hanya belajar tapi juga menginspirasi untuk terman-teman semua." Kata Cindo.
Lebih jauh, peringatan Hari Santri kali ini siswa-siswa diajak untuk berpikir modern dengan tidak meninggalkan budaya dan tradisi nusantara.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/624433/peringatan-hari-santri-pelajar-di-malang-mainkan-rampak-perkusi-mars-hari-santri