:

Aksi Teaterikal Iringi Penanaman Pohon di Malam Hari

2 hari lalu

MALANG, KOMPAS.TV - Kegiatan penanaman pohon ini diawali dengan aksi teaterikal yang memperlihatkan kerusakan lingkungan dan kebakaran hutan. Setelah api berhasil dipadamkan, seorang perempuan yang melambangkan Ibu Pertiwi muncul dengan membawa bibit pohon.

Bibit pohon ini lalu ditanam di lahan Perum Perhutani KPH Malang di kawasan Pujon. Kepala Perum Perhutani KPH Malang, Kelik Djatmiko, menjelaskan, berbeda dari biasanya, penanaman pohon kali ini dilakukan pada malam hari.

Filosofinya sendiri adalah malam yang mewakili ketenangan dan kedamaian. Hal ini juga mengartikan bahwa penanaman pohon dilakukan dengan ketenangan hati.

"Penting dalam menanam pohon itu suatu keheningan, jadi dari hati hening suasana malam itu adalah mewakili dari keheningan dan kedamaian sehingga kita menanam pohon itu dengan hati dengan perasaan." Terang Kelik. 

Sementara itu menurut Bambang, seniman yang juga pegiat lingkungan, aksi teaterikal ini juga menggambarkan masyarakat dengan budayanya yang juga peduli dan ikut menjaga lingkungan.

"Secara singkat orang Jawa itu memiliki unen-unen atau falsafah yaitu Memayu Hayuning Bawana." Kata Bambang. 

Lebih jauh, Perhutani juga turut melibatkan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan menargetkan penanaman pohon seluas 100 hektar setiap tahunnya.

 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/624206/aksi-teaterikal-iringi-penanaman-pohon-di-malam-hari

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke