KOMPAS.TV - Kematian mahasiswa Universitas Udayana usai jatuh di kawasan kampus, dipertanyakan keluarga korban.
Untuk mengungkap fakta, keluarga korban melaporkan kasus ini ke polisi. Ayah korban mengaku tidak puas dengan keterangan pihak kampus yang dinilai belum bisa memberikan keterangan yang jelas.
Soal rekaman CCTV aktivitas korban, Dekan FISIP Udayana menjelaskan CCTV yang terpasang tidak menjangkau titik terakhir keberadaan korban.
Sementara untuk dugaan perundungan, Wakil Rektor Universitas Udayana menjelaskan empat pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik, yang menjadikan peristiwa meninggalnya korban sebagai bahan candaan di media sosial, diberhentikan. Sidang etik juga menanti para pelaku perundungan.