China kembali memamerkan inovasi di bidang sains dan teknologi antariksa. Negeri Tirai Bambu resmi mengoperasikan teleskop pertama di dunia yang mampu memantau medan magnet Matahari melalui panjang gelombang inframerah-menengah.
Alat canggih ini dinamakan Accurate Infrared Magnetic Field Measurements of the Sun atau disingkat AIMS. Teleskop ini dibangun di Gunung Saishiteng, kawasan Lenghu, Provinsi Qinghai, pada ketinggian sekitar 4.000 meter di atas permukaan laut.
Bedanya AIMS dan Daniel K. Inouye Solar Telescope (DKIST) dari AS, adalah pada titik jangkauan gelombang infamerahnya. AIMS dikenal dengan inframerah menengah. Sedangkan DKIST dikenal inframerah dekat. Sehingga akurasinya diklaim lebih ungguh AIMS.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Narator: Meiva Jufarani
Video Editor: Meiva Jufarani
Produser: Marvel Dalty
#Saintek #Sains #China #AIMS #TeleskopMatahari #Astronomi #InovasiChina #TeknologiAntariksa
Music: Like That - Anno Domini Beats