BALI, KOMPAS.TV - Di Kabupaten Karangasem, Bali, suhu panas ekstrem menyebabkan jumlah pasien anak di rumah sakit meningkat dalam dua minggu terakhir. Kasus yang banyak ditemukan antara lain demam, batuk pilek, hingga campak.
Direktur RSUD Karangasem menyebut panas ekstrem membuat imunitas anak menurun, sehingga lebih mudah terserang virus.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, pihak rumah sakit telah menambah ruang rawat inap dan tenaga kesehatan.
Sementara itu, orang tua diimbau agar menjaga kesehatan anak serta memperhatikan asupan makanan bergizi selama cuaca panas ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga akhir Oktober di Karangasem.