TANGSEL, KOMPAS.TV - Niat hati membeli mobil mewah malah tertimpa petaka.
Bukannya pulang membawa mobil yang diidamkan, sepasang suami istri dan dua rekannya justru diculik dan disekap di sebuah rumah di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Tak hanya disekap, tiga orang korban juga harus menderita akibat penyiksaan yang bertubi-tubi dari para pelaku.
Apa sebenarnya yang diincar para pelaku dari korban hingga harus menculik dan menyiksa mereka?
Kasus ini membuka mata kita bahwa modus kejahatan kian berkembang. Artinya, kewaspadaan kita juga perlu makin tajam. Kita harus bijak melihat celah-celah kejahatan agar tidak menjadi target para pelaku.
Jika harus bertransaksi jual beli, apalagi barang mewah, pastikan identitas penjual maupun pembeli sesuai. Pilih lokasi transaksi yang aman, dan jika perlu, libatkan pihak ketiga seperti notaris agar terhindar dari penipuan.
Baca Juga Kriminolog UI Adrianus Meliala Analisis Motif di Balik Kasus Penculikan Jual Beli Mobil Tangsel di https://www.kompas.tv/nasional/623746/kriminolog-ui-adrianus-meliala-analisis-motif-di-balik-kasus-penculikan-jual-beli-mobil-tangsel
#penculikan #jualbeli #tangerangselatan
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/623903/tragis-pasutri-2-rekan-disekap-saat-beli-mobil-mewah-di-tangsel-ini-yang-diincar