KOMPAS.TV - Warga Mesir menuntut agar perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza segera dibuka kembali, setelah satu minggu masa gencatan senjata berlangsung.
Tuntutan ini disuarakan agar bantuan kemanusiaan berskala besar dapat menjangkau penduduk Gaza yang masih membutuhkan pasokan logistik dan layanan medis.
Sesuai kesepakatan gencatan senjata fase pertama, Israel dijadwalkan membuka kembali perlintasan Rafah pada Rabu, 16 Oktober.
Namun, pemerintah Israel menangguhkan pembukaan perbatasan, dengan alasan Hamas belum mengembalikan seluruh jenazah sandera tepat waktu. Israel menyatakan akan menunggu hingga hari Minggu (19/10/2025) untuk melanjutkan proses pembukaan.
Sementara itu, puluhan kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan dan klinik keliling telah menunggu di sisi perbatasan Mesir, menanti izin masuk ke wilayah Gaza.
Baca Juga Serukan Dukungan pada Warga Gaza, Aktivis: We Feel Your Pain | ROSI di https://www.kompas.tv/talkshow/623831/serukan-dukungan-pada-warga-gaza-aktivis-we-feel-your-pain-rosi
#gaza #israel #gencatansenjata #palestinamerdeka
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/623888/satu-minggu-gencatan-senjata-perbatasan-rafah-belum-dibuka-bantuan-gaza-tertahan-di-mesir