KOMPAS.TV - Ketua DPD Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, menjadi korban salah tangkap di dalam pesawat yang ditumpanginya di Bandara Internasional Kualanamu dengan tuduhan sebagai tersangka judi online, Kamis (16/10/2025) lalu.
Iskandar kaget saat beberapa lelaki berpakaian preman, didampingi petugas Aviation Security Bandara Kualanamu dan awak kabin Garuda, menyodorkan secarik kertas berisi perintah penangkapan dirinya. Tuduhannya, karena diduga terlibat judi online.
Insiden itu terjadi di dalam pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 193 rute Kualanamu–Soekarno Hatta, sesaat sebelum pesawat lepas landas.
Saat ini Iskandar masih berada di Jakarta dan telah mengajukan somasi melalui kuasa hukumnya kepada empat institusi yang diduga lalai dalam insiden ini, yakni PT Garuda Indonesia, Polrestabes Medan, Otoritas Bandara Kualanamu, dan Aviation Security Kualanamu.
Polda Sumut melayangkan permintaan maaf atas peristiwa salah tangkap yang terjadi di dalam pesawat tersebut. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, mengatakan nama Iskandar yang diduga terlibat dalam kasus itu bukanlah Iskandar, Ketua NasDem Sumut yang sempat ditangkap aparat di dalam pesawat di Kualanamu tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa surat yang dibawa oleh para personel tersebut bukan surat penangkapan, melainkan surat perintah tugas penyelidikan kasus.
Baca Juga Polisi Tangkap 2 Kurir Narkoba di Kelapa Gading, 1,8 Kg Sabu dan Pil Ekstasi DIsita | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/623851/polisi-tangkap-2-kurir-narkoba-di-kelapa-gading-1-8-kg-sabu-dan-pil-ekstasi-disita-kompas-petang
#nasdem #poldasumut #iskandarst #judol
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/623856/salah-tangkap-polda-sumut-minta-maaf-ketua-nasdem-sumut-ternyata-bukan-tersangka-judol