Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam bakal masuk dan membunuh Hamas jika terus membunuhi orang di Gaza.
Hal itu diungkapkan Trump pada Kamis (16/10/2025), sebuah pernyataan mengejutkan di tengah upaya mempertahankan gencatan senjata Hamas dan Israel.
Ancaman Trump, yang dikeluarkannya tiga hari setelah kesepakatan damai Israel-Hamas ditandatangani, muncul setelah Hamas dilaporkan menargetkan warga Palestina yang dianggap telah bekerja sama dengan tentara Israel selama perang.