YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Yogyakarta menutup sementara salah satu SPPG pasca ratusan siswa SMA dilaporkan mengalami gejala keracunan yang diduga akibat makan bergizi gratis.
Sebelumnya, siswa mengonsumsi makanan dari program MBG pada Rabu (15/10/2025) siang.
Namun pada Kamis (16/10/2025) malam, mereka mengalami gejala keracunan mulai dari pusing, mual hingga muntah.
Tak sedikit di antara mereka yang sempat dirawat jalan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.
Pasca peristiwa itu, Wali Kota Yogyakarta menutup sementara operasional SPPG.
Sementara Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI menegaskan, korban keracunan makan bergizi gratis berhak mendapatkan kompensasi, ganti rugi atau penggantian.
Mereka bisa menuntut ganti rugi, baik materiil maupun im-materiil.
Pemerintah juga dinilai harus bertanggung jawab, termasuk terkait perawatan korban keracunan.
Baca Juga Keracunan MBG di Bandung Barat, 3 Siswa Masih Dirawat di RSUD Lembang | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/623615/keracunan-mbg-di-bandung-barat-3-siswa-masih-dirawat-di-rsud-lembang-kompas-siang
#keracunanmbg #mbg #sppg
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/623699/siswa-keracunan-mbg-wali-kota-yogyakarta-tutup-sementara-sppg-indo-update