Perang dagang China dan Amerika Serikat (AS) kian panas. Donald Trump ancam China dengan tarif impor yang makin "mencekik" hingga 100 persen.
Menariknya, China justru makin kuat, meski kian "dicekik" tarif impor Trump dan sanksi pembatasan ekspor. Beijing tanpa sesumbar rencana melawan tarif dagang AS, diam-diam menyusun strategi memperkuat pasar global.
Sementara Washington terlihat "ketar-ketir" melihat neraca dagangnya terus bergeser. Ekspor China melesat ke Asia, Eropa, hingga Afrika, bahkan nilainya terus melonjak tajam.
Trump murka, saat Beijing memperketat ekspor logam tanah jarang. Langkah China ini pun menjadi sinyal balasan yang tajam ke AS, tentang siapa yang sebenarnya memegang kendali rantai pasok dunia.
Taktik diam-diam China dalam memperluas pengaruh ekonominya kini mulai terasa dampaknya bukan hanya bagi AS, tapi juga bagi seluruh ekonomi dunia.
Lantas, apakah ini tanda bahwa China sudah benar-benar memenangkan perang dagang dengan AS? Ataukah Amerika Serikat masih punya cara lain untuk "mencekik" pasar Beijing
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Narator: Daniel Kalis Jati Mukti
Video Editor: Daniel Kalis Jati Mukti
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Music: Steps - Anno Domini Beats
#global #konflik ##kompascomlab #ASvsChina #PerangDagang #DonaldTrump #LogamTanahJarang #TarifTrump #PerangDagangASChina