KOMPAS.TV - Presiden Prabowo mengizinkan warga negara asing (WNA) untuk memimpin badan usaha milik negara (BUMN). Hal ini diperkuat oleh Prabowo dengan mengubah regulasi yang memperbolehkan ekspatriat untuk menjadi pimpinan di BUMN.
Dalam dialog bersama Chairman Forbes di Jakarta, Rabu (15/10/2025) kemarin, Prabowo mengaku telah menginstruksikan manajemen BPI Danantara untuk menjalankan bisnisnya dengan standar internasional, termasuk mencari talenta terbaik dari luar negeri.
Selain itu, Prabowo juga menginstruksikan pimpinan Danantara untuk merasionalisasi jumlah BUMN. Ia ingin memangkas jumlah BUMN dari sekitar seribu menjadi hanya sekitar 200-an BUMN. Dengan pemangkasan itu, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan BUMN Indonesia.
Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo yang mengizinkan warga negara asing memimpin BUMN, anggota Komisi 6 DPR Fraksi PDI-P, Darmadi Durianto, mengatakan bahwa jika hal tersebut diperbolehkan dalam undang-undang BUMN yang baru, maka melalui pertimbangan Presiden, kepala BUMN bisa mencari talenta dari luar untuk memperbaiki kinerja BUMN.
#bumn #prabowo #dpr #danantara
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/623493/prabowo-izinkan-wna-pimpin-bumn-ceo-danantara-diizinkan-cari-talenta-terbaik-dari-luar