DEMAK, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimistis bisa mencapai surplus produksi pangan pada tahun 2025.
Hal ini dimungkinkan menyusul adanya perbaikan infrastruktur pertanian serta peningkatan produktivitas lahan.
Hamparan tanaman padi di wilayah Desa Tlogorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak ini menjadi salah satu penyangga pangan di Jawa Tengah.
Jika sebelumnya produksi padi per hektar hanya mencapai 7 ton, tahun ini produksi padi bisa mencapai 10 ton per hektar.
Capaian ini jadi bukti program ketahanan pangan yang dijalankan Pemprov Jawa Tengah menunjukkan hasil positif. Khusus untuk wilayah Demak, ketahanan pangan dicapai karena adanya kerja sama pemerintah dengan dunia usaha serta para petani.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, optimistis Pemprov Jateng bisa surplus produksi pangan pada tahun 2025.
Hal ini dipengaruhi adanya peningkatan produksi padi tiap tahunnya yang tersebar di seluruh wilayah pedesaan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmen untuk terus mendorong ketahanan pangan nasional, termasuk melalui alokasi APBD untuk peningkatan infrastruktur pertanian dan penguatan kelembagaan petani, sehingga petani makin sejahtera dan bisa menikmati hasil pertanian dengan harga yang lebih baik.
Baca Juga Kemenhub dan Organda Sepakat Tuntaskan Masalah ODOL, Target Zero ODOL di 2027 | JMP di https://www.kompas.tv/regional/623482/kemenhub-dan-organda-sepakat-tuntaskan-masalah-odol-target-zero-odol-di-2027-jmp
#petani #pemprovjateng #panen
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/623487/produksi-padi-naik-10-ton-per-hektar-jateng-optimistis-surplus-pangan-di-2025-jmp