Dunia diperkirakan akan mengalami hampir dua bulan tambahan hari-hari super panas setiap tahunnya pada akhir abad ini. Temuan ini berasal dari studi baru yang dirilis Kamis, hasil kerja sama ilmuwan dari World Weather Attribution dan Climate Central yang berbasis di Amerika Serikat. Mereka menggunakan simulasi komputer untuk menghitung seberapa besar pengaruh Perjanjian Iklim Paris terhadap peningkatan suhu ekstrem di seluruh dunia.
Dalam skenario yang lebih optimistis, jika negara-negara memenuhi janji pengurangan emisi, suhu Bumi pada tahun 2100 akan naik sekitar 2,6 derajat Celsius dibanding masa pra-industri. Itu berarti dunia akan mengalami 57 hari super panas tambahan dibanding kondisi saat ini. Namun, jika pemanasan mencapai 4 derajat Celsius, jumlah hari super panas itu bisa berlipat ganda.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati
Video Editor: Arini Kusuma Jati
Produser: Arini Kusuma Jati
Music: Stats - The Grey Room _ Density & Time
#Saintek #Sains ##cclabs #SuhuPanasEkstrem #SuhuPanasSampaiKapan