KOMPAS.TV - Sesaat setelah dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, pada 20 Oktober 2024.
Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk kemerdekaan Palestina. Bahkan komitmen ini sudah ditegaskannya sejak sebelum menjadi presiden.
Jejak diplomasi Presiden Prabowo untuk Palestina terus berjalan dalam satu tahun pemerintahannya.
Pada Desember 2024, Prabowo bertemu dengan Presiden Mesir, bahas kesepakatan dukung kemerdekaan Palestina.
Lalu berlanjut pada April 2025, saat bertemu Presiden Uni Emirat Arab, yang membahas dukungan untuk rakyat Palestina.
Puncaknya terjadi pada September dan Oktober 2025:
Pada Sidang Umum PBB di New York, Presiden Prabowo kembali menegaskan dukungan untuk Palestina merdeka.
Dan baru saja tercipta kesepakatan perdamaian di Gaza, lewat KTT Perdamaian Gaza di Mesir.