KOMPAS.TV - Dalam hitungan hari, pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memasuki satu tahun. Usia yang terbilang masih sangat muda. Ada sejumlah catatan, salah satunya yang banyak disorot soal program makan bergizi gratis.
Dalam evaluasi, dugaan keracunan MBG masih terjadi. Ratusan siswa di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, mengalami keracunan diduga usai menyantap makan bergizi gratis. Tidak hanya di SMPN 1 Cisarua, melainkan meluas hingga SMKN 1 Cisarua dan SDN 1 Garuda.
Keracunan MBG sudah berulang kali. Bahkan sejumlah daerah sempat menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Terkait keracunan massal MBG, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melalui Diyah Puspitarini mengusulkan dua pilihan sebagai langkah penanganan keracunan MBG.
Salah satunya adalah menghentikan sementara program MBG di daerah yang berstatus KLB.
Perbaikan dalam program MBG terus dilakukan, seperti Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata kelola makan bergizi gratis yang sedang tahap peninjauan.
Perpres tata kelola MBG menjadi salah satu respons pemerintah terhadap sejumlah kasus keracunan yang memicu status KLB di berbagai daerah.
Program prioritas makan bergizi gratis telah berjalan hampir satu tahun dan perlu dibenahi.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut realisasi anggaran program MBG baru 23 persen dari Rp71 triliun dana yang dianggarkan. Dari jumlah itu akan terus didorong agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat luas.
#mbg #keracunan #prabowo
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/623331/catatan-mbg-jelang-setahun-prabowo-gibran-keracunan-jadi-sorotan-anggaran-baru-terserap-23-persen