JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi terus mengusut sebab kematian terapis spa di Jakarta Selatan yang masih di bawah umur.
Polisi memastikan memeriksa pemilik spa tempat korban bekerja pekan ini, termasuk bagaimana proses perekrutan terapis yang masih di bawah umur.
Polisi juga telah menyerahkan sampel tubuh korban guna memastikan penyebab kematian korban.
Sebelumnya, korban ditemukan dalam posisi tergeletak di sebuah lahan kosong belakang gudang jasa pengiriman barang di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/ 2025) pagi.
Olah TKP digelar polisi di sekitar lokasi penemuan jasad korban. Polisi juga memeriksa rekaman CCTV dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga dan rekan korban.
Hasil pemeriksaan, diduga terapis muda yang diketahui masih di bawah umur ini tewas akibat melompat atau jatuh dari gedung.
Pihak keluarga telah melayangkan laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan tindak pidana kejahatan perlindungan anak dan TPPO di balik kematian terapis muda ini.
Laporan tersebut dilayangkan oleh kakak korban guna meminta pertanggungjawaban dan kejelasan terkait denda Rp50 juta yang diterapkan tempat kerja korban.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa 15 orang saksi terkait kematian terapis muda ini, mulai dari rekan kerja sesama terapis, atasan korban, hingga warga sekitar yang menemukan jasad korban.
Selain saksi, polisi juga terus mencari bukti dan petunjuk lain guna membuat kasus ini terang benderang.
Baca Juga Kasat Reskrim Polres Grobogan Update Kasus Siswa SMP Tewas Dikeroyok Teman, Sudah Ada Tersangka? di https://www.kompas.tv/regional/623135/kasat-reskrim-polres-grobogan-update-kasus-siswa-smp-tewas-dikeroyok-teman-sudah-ada-tersangka
#terapistewas #remajatewas #pejaten
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/623277/usut-kasus-kematian-remaja-terapis-spa-di-pejaten-polisi-periksa-15-orang-saksi-borgol