Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2025, mencapai 431,9 miliar dolar AS, atau setara Rp7.159,174 triliun (kurs Rp16.576).
Jumlah itu tumbuh 2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), jika dibandingkan Agustus 2024.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan 4,2 persen (yoy) pada Juli 2025, menandakan perlambatan kinerja ULN baik di sektor publik maupun swasta.