Hamas "Terpojok" Diancam Trump-Netanyahu, Pilih Neraka atau Kekerasan?

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas menghadapi krisis kepercayaan usai Hamas belum sepenuhnya menyerahnya jenazah sandera yang telah meninggal. 

Hamas baru memulangkan delapan jenazah dari sekitar dua lusin jenazah yang tersisa. Kondisi Gaza yang rata dengan tanah dinilai menjadi salah satu alasan sulitnya menemukan para sandera yang telah tewas. 

Kelompok bersenjata Palestina ini kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengambil jenazah karena kerusakan parah yang terjadi di wilayah kantong tersebut.

Pemerintah Israel telah mempertimbangkan tindakan untuk menghukum Hamas karena tidak menyerahkan lebih banyak jenazah. Selain persoalan pemulangan jenazah sandera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun melayangkan ancaman jika Hamas tidak setuju melucuti senjata mereka.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Musayadah Khusnul Khotimah
Produser: Dandy Bayu Bramasta

Musik: Duty Calls - Rod Kim

#Global #Perang ##Kompascomlab #IsraelHamas #PertukaranSandera #GencatanSenjata