GROBOGAN, KOMPAS.TV - Polisi masih mendalami kasus dugaan perundungan siswa SMP di Grobogan, Jawa Tengah, yang berujung meninggalnya seorang siswa SMP. Polisi telah memeriksa 10 orang saksi, termasuk siswa SMP.
Polres Grobogan masih mendalami kasus perundungan yang mengakibatkan meninggalnya seorang pelajar SMP. Polisi telah memeriksa 10 saksi, baik dari teman korban maupun pihak sekolah.
Sementara dari hasil autopsi, ditemukan luka benda tumpul di leher korban.
Pihak sekolah mengaku telah mengawasi aktivitas siswa selama belajar mengajar. Namun kepala sekolah bilang sekolah punya keterbatasan dalam pengawasan siswa, utamanya saat jam istirahat. Pihak sekolah telah menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi.
Sementara orang tua korban berharap kasus meninggalnya sang anak diusut tuntas dan pelaku mendapat hukuman seadil-adilnya.
Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono, bilang saat ini pihak sekolah harus bertanggung jawab untuk mengawasi peserta didiknya agar kasus ini tidak terulang lagi.
Hingga kini polisi sudah memeriksa sembilan saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Mengingat kasus ini melibatkan anak di bawah umur, polisi pun menyatakan telah melaksanakan proses penegakan hukum sesuai aturan perundangan yang berlaku.
Baca Juga [FULL] Kemlu RI, DPR dan Pengamat Geopolitik Bicara Peran Indonesia dalam KTT Perdamaian di Gaza di https://www.kompas.tv/internasional/623134/full-kemlu-ri-dpr-dan-pengamat-geopolitik-bicara-peran-indonesia-dalam-ktt-perdamaian-di-gaza
#bully #perundungan #siswasmp #pengeroyokan
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/623135/kasat-reskrim-polres-grobogan-update-kasus-siswa-smp-tewas-dikeroyok-teman-sudah-ada-tersangka