SIDOARJO, KOMPAS.TV - Tim DVI Polda Jawa Timur, Selasa (14/10/2025) malam, berhasil mengidentifikasi 3 lagi jenazah ambruknya bangunan pondok pesantren di Buduran, Sidoarjo.
Total, petugas telah mengidentifikasi 58 korban.
Ketiga korban merupakan warga Sampang, Sidoarjo, dan Surabaya.
Sebelum dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan, ketiga jenazah ini disalatkan di Posko Crisis Center, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Total, Tim DVI Polda Jatim telah mengidentifikasi 58 korban, dan masih tersisa lima kantong jenazah yang belum diidentifikasi.
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan pembangunan ulang atau renovasi bangunan ambruk di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, layak menggunakan APBN.
Muhaimin meminta semua pihak melihat nasib ribuan santri di Ponpes Al-Khoziny. Muhaimin mengaku heran, kritik diberikan terhadap upaya pemerintah melindungi ribuan santri yang sedang belajar.
Baca Juga Polemik Renovasi Ponpes Al-Khoziny, Muhaimin Iskandar: Renovasi Layak Dibantu APBN | KOMPAS PAGI di https://www.kompas.tv/regional/623083/polemik-renovasi-ponpes-al-khoziny-muhaimin-iskandar-renovasi-layak-dibantu-apbn-kompas-pagi
#ponpesalkhoziny #ponpesambruk #jenazah #identifikasi
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/623108/terbaru-tim-dvi-sudah-identifikasi-58-jenazah-korban-ambruknya-ponpes-di-sidoarjo-sapa-pagi