JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Madagaskar Andry Rajoelina mengatakan dia melarikan diri dari negaranya karena takut akan keselamatannya setelah pemberontakan militer.
Meski begitu ia tidak mengumumkan pengunduran dirinya.
“Beberapa presiden di benua Afrika menawarkan pengiriman pasukan untuk mewujudkan perdamaian di Madagaskar. Tanggapan saya adalah bahwa pengiriman pasukan tidak sejalan dengan nilai-nilai Malagasi, yang saya tolak. Karena alasan itu, saya terpaksa mencari tempat, dan saya pergi ke lokasi yang aman untuk melindungi hidup saya,”kata Presiden Madagaskar,Andry Rajoelina
Lebih lanjut Personel militer terlihat bersama para demonstran yang merayakan di Antananarivo, saat para pemimpin militer keluar untuk mendukung protes antipemerintah.
“Semua penggunaan kekuatan akan dihentikan mulai sekarang. Rakyat bekerja untuk kepentingan banyak orang, bukan untuk segelintir orang,” kata Komandan Gendarmerie Nasional Malagasi Brigadir Jenderal Nonos Mbinina Mamelison.
Video Editor: Frashiva Rizaldi
#madagaskar #militer #AndryRajoelina
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/623079/suasana-madagaskar-usai-militer-ambil-alih-presiden-andry-rajoelina-melarikan-diri