Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh kembali jadi sorotan publik. Dua tahun setelah beroperasi, proyek yang sempat dibanggakan sebagai tonggak kemajuan transportasi Indonesia itu kini dihadapkan pada persoalan keuangan yang tak ringan.
Beban utang yang menembus lebih dari Rp 120 triliun membuat perusahaan operatornya terus mencatat kerugian triliunan rupiah setiap tahun. Padahal, sejak awal proyek ini dijanjikan akan murni dijalankan lewat skema business to business tanpa melibatkan dana APBN.
Lantas, bagaimana nasib utang Whoosh yang kian menumpuk dan siapa yang akan menanggung bebannya?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana Narator: Adinda Septia Berliana Video Editor: Angelia Elza Berliana Sari Produser: Dandy Bayu Bramasta