:

Tren 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Termasuk Fenomena Financial Abuse? | SAPA PAGI

1 minggu lalu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah harga bahan pokok yang mahal, di jagat media sosial ramai tren “Rp10 ribu di tangan istri yang tepat.”

Meski dikemas dengan gaya hiburan dan tantangan, namun tren ini justru menuai kontra dan dianggap menormalisasi keterbatasan ekonomi. 

Kompas Bisnis memakai data resmi, garis kemiskinan menurut Badan Pusat Statistik pada Maret 2025 adalah sebesar 609 ribu per kapita tiap bulan, atau sekitar 20 ribu per hari.

Meski dikemas dengan gaya menghibur dan tantangan, namun sebenarnya apakah tren ini menjadi fenomena kekerasan finansial atau dikenal dengan financial abuse?

Kita tanyakan pada Perencana Keuangan, CEO ZAP Finance, Prita Ghozie.

Baca Juga Harga Telur Naik di Rembang hingga Bandung, Lampaui Harga Acuan Penjualan Pemerintah | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/622749/harga-telur-naik-di-rembang-hingga-bandung-lampaui-harga-acuan-penjualan-pemerintah-kompas-siang

#kemiskinan #kompasbisis #ekonomi 

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622756/tren-rp10-ribu-di-tangan-istri-yang-tepat-termasuk-fenomena-financial-abuse-sapa-pagi

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke