JAKARTA, KOMPAS.TV - DPR meminta pemerintah mengkaji secara mendalam rencana renovasi Ponpes Al-Khoziny menggunakan APBN.
DPR menilai semua pihak terkait perlu terlibat untuk mencegah polemik.
Wakil Ketua DPR dari Fraksi NasDem, Saan Mustopa meminta pemerintah juga membahas rencana renovasi Ponpes tersebut bersama DPR.
Meski mengapresiasi niat baik pemerintah memulihkan kegiatan belajar Ponpes Al-Khoziny, Saan juga mengingatkan agar penerapannya jangan sampai salah prosedur.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum menerima proposal rencana renovasi Ponpes Al-Khoziny menggunakan APBN.
Purbaya pun bilang tidak tahu siapa pengusul wacana tersebut sehingga akan menunggu proposal sampai ke tangannya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkap anggaran penanganan Ponpes Al-Khoziny akan ditanggung pemerintah.
Hal tersebut disampaikan bersamaan dengan pernyataan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar bahwa pemerintah akan mengaudit sejumlah pondok pesantren.
Pemerintah juga bilang akan bantu mencarikan dana untuk renovasi ponpes tua dengan bangunan yang rawan.
Baca Juga Polisi Temukan Unsur Pidana Tragedi Ambruknya Ponpes Buduran, Pemda Harus Tanggung Jawab? di https://www.kompas.tv/regional/622732/polisi-temukan-unsur-pidana-tragedi-ambruknya-ponpes-buduran-pemda-harus-tanggung-jawab
#ponpesalkhoziny #dpr #menkeupurbaya #apbn
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/622744/renovasi-ponpes-pakai-apbn-dpr-minta-dikaji-ulang-menkeu-purbaya-akui-belum-terima-proposal