Hamas seakan uji nyali dengan melakukan pertaruhan besar mempercayakan masa depan mereka dan Gaza melalui persetujuan damai yang diusul Presiden AS Donald Trump.
Hari ini, Senin (13/10/2025) Hamas akan segera membebaskan sandera sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata. Hamas mengaku keputusan menyetujui gencatan senjata karena sikap Presiden AS Donald Trump yang dinilai bisa mengontrol Israel, khususnya PM Benjamin Netanyahu.
Para petinggi Hamas menilai sejak perang Iran dan Israel hingga serangan Israel ke Doha, terlihat jelas bagaimana Trump berhasil memainkan peran superiornya menekan Netanyahu. Bahkan Netanyahu pun dikabarkan sampai mau meminta maaf kepada Qatar.
Kepiawaian Trump memanfaatkan kelemahan Israel membuat Hamas tidak masalah menyetujui gencatan senjata fase pertama, meski di sisi lain masih keberatan terkait pemaksaan pelucutan senjata di masa depan.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih Narator: Katarina Astriyani Setyaningsih Video editor: Agung Setiawan Produser: Marvel Dalty