Perang dagang Amerika Serikat dan China kembali memanas. China pun langsung membalas kebijakan baru Presiden AS Donald Trump dengan mengenakan pungutan tarif terhadap kapal-kapal AS yang masuk ke pelabuhan-pelabuhan mereka, mulai Selasa (14/10/2025).
Langkah ini diambil sebagai respons atas kebijakan tarif baru Trump, yakni sebesar 100 persen terhadap barang-barang China. Alasan lainnya karena pembatasan ekspor "perangkat lunak penting", setelah China mengumumkan pembatasan ekspor mineral tanah jarang.
Langkah keras dari Beijing ini memicu kekhawatiran global soal memburuknya hubungan ekonomi dua negara dengan kekuatan dagang terbesar di dunia. Tarif balasan ini dianggap sebagai pukulan balik China terhadap kebijakan perdagangan proteksionis AS, yang disebut telah melanggar prinsip perdagangan internasional.
Akankah tensi AS dan China ini akan berubah jadi perang dagang terbuka yang mengganggu rantai pasok global?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah Narator: Musayadah Khusnul Khotimah Video Editor: Dimas Septian Adiyathama Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas