KOMPAS.TV - Pertandingan timnas Indonesia dan Irak di lanjutan Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi laga yang sangat krusial.
Pertarungan ini bukan hanya soal menjaga peluang menuju Piala Dunia, tetapi juga berpengaruh besar terhadap peringkat FIFA Indonesia yang kini terancam turun lebih jauh.
Pelatih timnas, Patrick Kluivert, berjanji anak asuhnya bakal tampil lebih kuat dibanding saat bertemu Arab Saudi.
Bek timnas, Kevin Diks, menegaskan Indonesia wajib menang untuk menjaga peluang lolos ke putaran kelima, atau bahkan langsung ke Piala Dunia 2026.
Analis sepak bola, M. Kusnaeni, menyebut peluang skuad Garuda untuk menang sangat besar karena penampilan Irak dalam beberapa laga terakhir kurang bagus. Selain itu, materi skuad Garuda juga lebih lengkap.
Harapan agar skuad Garuda bisa meraih poin penuh juga disampaikan para suporter. Mereka berharap Kluivert bisa memperbaiki strategi saat bertemu Irak.
Lebih dari sekadar pertandingan grup, duel melawan Irak adalah penentu nasib bagi skuad Garuda. Kekalahan akan menutup peluang Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Pelatih Irak, Graham Arnold, mengatakan semua pemainnya sudah siap menghadapi Indonesia pada round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia juga berpesan kepada para pemainnya untuk fokus pada pertandingan melawan Indonesia dan tidak memikirkan laga berikutnya menghadapi Arab Saudi.
Irak sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia pertama mereka sejak 1986.
Arnold meminta agar tiga kemenangan terakhir melawan Indonesia tidak membuat anak asuhnya memandang remeh skuad Garuda.
Baca Juga [FULL] Analis Sepakbola dan Eks Pemain Timnas Baca Kekuatan Irak dan Peluang Timnas Raih Kemenangan di https://www.kompas.tv/olahraga/622508/full-analis-sepakbola-dan-eks-pemain-timnas-baca-kekuatan-irak-dan-peluang-timnas-raih-kemenangan
#timnasindonesia #indonesiavsirak #skuadgaruda #kualifikasipialadunia
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/olahraga/622523/full-suporter-timnas-soroti-laga-kontra-irak-ini-yang-harus-diperbaiki-usai-kalah-vs-arab-saudi