KOMPAS.TV - Proses identifikasi korban ambruknya Pondok Pesantren Buduran masih berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. 14 kantong jenazah belum teridentifikasi karena kendala kondisi jenazah.
Sejumlah keluarga korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Buduran masih bertahan di tenda Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.
Mereka menunggu kabar hasil identifikasi dari 14 kantong jenazah.
Tim DVI meminta keluarga korban bersabar karena identifikasi memasuki fase yang lebih sulit akibat kondisi jenazah yang telah rusak, sehingga identifikasi hanya bisa dilakukan melalui tes DNA yang membutuhkan waktu paling cepat dua minggu.